Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri 5 Tugas Gereja. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri 5 Tugas Gereja. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Rabu, 17 Agustus 2016

Perusak Patung Yesus dan pembuang Patung Maria ke Kali, di Paroki Gereja St Yusuf Pekerja Gondang Klaten Terungkap

- 0 komentar


Kepolisian Resort (Polres) Klaten mengungkap pelaku perusakan patung Yesus dan Bunda Maria di Gereja Santo Yusup Pekerja Gondang Winangun. 

Pelaku perusakan adalah putra salah satu pegawai rumah tangga gereja yang saat itu sedang kesal dan marah dengan ibunya.

"Untuk mengungkap pelaku perusakan patung di gereja tersebut, kami telah memanggil sebanyak 20 orang lebih menjadi saksi untuk dimintai keterangan," kata Kapolres Klaten, AKBP Faizal, pada Selasa malam, 16 Agustus 2016.

baca juga : Romo Namanya Dicatut di Kabar Bohong di Jalur WA, dalam kasus Paroki Gondang Klaten

Selain memanggil puluhan saksi, polisi juga mengolah tempat kejadian perkara (TKP) di dua tempat, yakni di sungai sebagai tempat pembuangan patung Bunda Maria serta di dalam gereja tempat patung Yesus dirobohkan. 

"Berdasarkan pemeriksaan saksi dan hasil olah TKP, selanjunya tadi malam Kepolisian telah berhasil mengungkap bahwa pelaku perusakan berinisial R, yang merupakan putra koster Gereja. 

Pelaku berarti keluarga besar gereja, artinya orang dalam yang melakukan perusakan," katanya.

Berdasarkan pengakuan pelaku, perusakan patung Yesus dan Bunda Maria dilandasi rasa kesal dan marah kepada ibunya. Saat itu sang ibu meminta untuk membantu menyelesaikan pekerjaannya.

"Nah, pada saat itu si R itu juga sedang sakit dan habis pulang berobat di Telgalyoso. 

Jadi merasa kesal dengan ibunya yang meminta untuk membantu merampungkan pekerjaan sekolah ibunya yang berprofesi sebagai guru," ujarnya.

Setelah muncul rasa kesal, R pun keluar rumah menuju gereja untuk merobohkan patung Yesus serta membawa patung Bunda Maria keluar. 

Rumah orang tua R ada di belakang bangunan gereja. "Saat kejadian itu, bapaknya R sedang tidur, terus ibunya sedang mengerjakan tugas sekolah. Sedangkan keponakannya sedang asyik bermain Playstation," katanya.

Perusakan patung gereja itu diperkuat lagi dua saksi yang merupakan temen R. Saat itu, R sempat bercerita kepada temannya bahwa habis mengobrak-abrik gereja. 

"Keterangan dari teman R pada hari Kamis lalu si teman bertanya kepada R tentang gereja, si R menjawab jika gereja dia yang merusaknya. Keterangan itu dibenarkan juga teman saksi lainnya," ujarnya.

Menurut Kapolres, berdasarkan hasil pendalaman keterangan saksi selanjutnya dilakukan rekonstruksi terhadap saksi dan juga melibatkan R. 

Dari hasil rekonstruksi tersebut dapat diketahui kondisi R secara visual menunjukkan gerakan-gerakan yang mencurigakan dan takut.

"Dari hasil pemeriksaan, tim merasa yakin dengan keterlibatan R sehingga dilakukan penggeledahan kaus yang dipakai R saat kejadian. 

Penggeledahan berhasil menemukan kaus seperti yang dipakai saat hari kejadian. Ini berdasarkan keterangan saksi orang yang mancing di sungai," katanya.

baca juga : Romo Namanya Dicatut di Kabar Bohong di Jalur WA, dalam kasus Paroki Gondang Klaten

Pelaku diancam pasal 406 KUHP tentang perusakan dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan penjara. Namun di dalam pasal 21 KUHP diatur bahwa ancaman di bawah 5 tahun tidak dilakukan penahanan. 

"Untuk itu, R mulai besok diperintahkan untuk wajib lapor setiap hari. Selain itu juga untuk dilakukan pemeriksaan lagi apakah ada motif lain dalam perusakan patung itu," ujarnya.

sumber : disini
[Continue reading...]

Kamis, 19 Mei 2016

Dimanakah Para Rasul Tuhan Yesus di makamkan ?

- 0 komentar

Yesus menginstruksi-kan para Rasul Kudus-Nya untuk "pergi dan membuat semua bangsa murid-Nya" Meakukan sebuah Perjalanan awal mereka utk menggembalakan seluruh umat di bumi. 

Hampir Semua meninggal dengan mengambil "mahkota martir", kecuali satu Rasul yaitu Rasul Johanes penginjil Sang Murid kesayangan-Nya.  

Berikut adalah sekelumit Kisah akhir Hidup para Rasul dan tempat-tempat peristirahatan terakhir dari peninggalan para Rasul-Rasul Tuhan Yesus.

1. Rasul Petrus

Setelah lolos dari penjara di Yerusalem, ia mendirikan Gereja di Antiokhia, di mana jemaat pertama kali disebut Kristen. Rasul Petrus kemudian membuat perjalanan misi ke Yudea, Samaria, Galilea, Asia Kecil dan Yunani, dan akhirnya ia mendirikan Gereja di Roma. Tentang catatan sejarah yang menuliskan keberadaan Petrus di Roma sebelum  wafatnya, untuk mendirikan Gereja di sana

Rasul Petrus memimpin Sidang/ Konsili pertama di Yerusalem (50). Atas perintah penguasa Roma, Rasul Petrus dibunuh sebagai martir di bukit Vatikan, Roma (sekitar tahun 67) dengan disalib terbalik – dengan demikian menggenapi nubuat Yesus (lih. Yoh 21:18-19). Pada saat yang sama Rasul Paulus juga dibunuh dengan dipenggal kepalanya.
              The Papal Basilica of St. Peter - Vatican City

2. Rasul Paulus

Rasul Paulus bertobat di tahun 34, dan sejak itu mengemban tugas pewartaan Injil terutama kepada bangsa-bangsa non-Yahudi. Di antara para Rasul, Paulus menulis paling banyak surat kepada jemaat, ia bekerja paling keras dan melakukan perjalanan paling ekstensif untuk mewartakan Injil. Ia mewarta di Seleucia, Cyprus, Asia Kecil, Phrygia, Galatia, Makedonia, Tesalonika, Athena, Korintus, Miletus, dan akhirnya Roma, Spanyol lalu kembali ke Roma, dan dibunuh sebagai martir di tahun 67, dengan dipenggal kepalanya.
     The Basilica of Saint Paul Outside the Walls - Rome, Italy

 3. Rasul Mateus

Rasul Matius, penulis kitab Injil yang pertama. Ia berkhotbah di Ethiophia, Persia, Parthia dan dibunuh sebagai martyr dengan pedang/ tombak di Parthia. Kitab Talmud Babilonia [Sanhedrin 43a] mencatat pengadilan dan penghukumannya.
        Cathedral Church of Matthew the Apostle - Salerno, Italy

4. Rasul Yakobus anak Zebedeus

Rasul Yakobus, saudara Yohanes (sering disebut St. James the Greater), anak Zebedeus, berkarya di Yudea, dan menyebarkan Injil sampai ke Spanyol. Rasul Yakobus adalah Rasul pertama yang dibunuh sebagai martir -dengan dipenggal kepalanya- di Yerusalem di tahun 44, oleh Raja Herodes Agrippa.
      The Cathedral of Santiago de Compostela - Galicia, Spain

5. Rasul Yakobus dan Rasul Filipus

Rasul Yakobus (St. James the Less) adalah Uskup pertama Yerusalem, yang menuliskan Surat Yakobus. Ia dibunuh dengan dilempari batu dari atas Bait Allah di tahun 63.

Rasul Filipus, berkhotbah di Phyrgia dan Scythia, dan disalibkan di Hieropolis, Turki, menurut catatan St. Papias, Uskup kedua Hieropolis.
       The Church of the Twelve Holy Apostles - Rome, Italy

6. Rasul Bartolomeus
  
Rasul Bartolomeus, berkhotbah di India, Arabia dan Assyria, dan dibunuh dengan dikuliti dan disalibkan di Armenia.
   The Basilica of St. Bartholomew on the Island - Rome, Italy

7. Rasul Andreas 

Rasul Andreas, saudara Rasul Petrus, berkhotbah di Asia Kecil, Armenia, Scythia (Rusia selatan), kemungkinan juga ke Yunani. Ia dibunuh sebagai martir di Scythia.
                   Cathedral of St. Andrew - Amalfi, Italy

 8. Rasul Simon, Orang Zealot dan Rasul Yudas Tedeus

Rasul Simon, orang Zealot berkhotbah di Afrika Utara, dibunuh sebagai martir di Persia, tahun 61.

Rasul Yudas Tadeus, penulis Surat Yudas, berkhotbah di Syria dan dibunuh sebagai martir di Persia.
Under The Altar Of Saint Joseph,
Left Transept of The Basilica of St. Peter - Vatican City


9.  Rasul Thomas

Rasul Tomas berkhotbah di Persia, Midia, sampai ke India. Ia dibunuh sebagai martir di India, ditembusi dengan tombak atas perintah Raja. Letak kuburnya adalah di bukit St. Tomas di Madras India.




Basilica of the National Shrine of St. Thomas - Chennai, India

10. Rasul Matias pengganti Yudas Iskaryot.

Rasul Matias, dipilih menggantikan Yudas Iskariot. St. Matias berkhotbah di Ethiophia, dan dibunuh sebagai martir di Sebastopolis.
                   St. Matthias' Abbey - Trier, Germany

11. Rasul Johanes Penginjil Murid Kesayangan

Rasul Yohanes, atau yang sering disebut Rasul yang dikasihi Kristus, hidup di Efesus dan memimpin Gereja di Asia Kecil.

Pada masa kekuasaan Trajan, ia dibuang di dalam minyak mendidih, namun secara mukjizat ia tidak mati. 

Kemudian ia dibuang ke pulau Patmos, di mana ia menerima wahyu yang kemudian ditulis dalam Kitab Wahyu. Ia wafat di sekitar tahun 95-100. 

Rasul Yohanes merupakan Rasul yang terakhir wafat, dan satu-satunya yang tidak wafat sebagai martir. Kuburnya terletak di Efesus, Turki
   The Ruins of The Basilica of Saint John - Ephesus, Turkey 

sumber : disini





[Continue reading...]

Selasa, 03 Mei 2016

Orang kepercayaan Santosa dan profil dan jejak kejahatannya yg banyak menimbulkan korban jiwa orang Kristen Poso.

- 0 komentar
Poso - Komandan Mujahidin Indonesia Timur Santoso memiliki orang kepercayaan, yakni Basri. Bersama Ali Komara, Basri selalu menempel alias berada di samping Santoso.

Dari sekian banyak pengikutnya, Santoso paling percaya dengan Basri. Siapa sebenarnya Basri?

Nama aslinya Mohammad Basri bin Baco Sampe alias Ayas alias Bagong alias Opa.  Dia adalah anak pertama dari empat bersaudara.

Selama tahun 2002 sampai 2006 Basri bergabung dengan Jamaah Islamiah (JI) Tanah Runtuh, Poso.

Dia ikut pelatihan militer ( Tadrib asykari) tahun 2003 masuk angkatan " UHUD II". Saat itu  peserta sekitar 15 orang yang dilatih oleh  Ustad MAHMUD. Adapun materi latihan adalah perang, menggunakan senjata api, merayap, roling  dan naik pohon pakai tali.


Dalam catatan Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Basri pernah terlibat sejumlah tindak kejahatan. Antara lain:

a.  Penembakan Pendeta SUSIYANTI di sebuah Gereja Palu tahun 2003.

b. Pembunuhan terhadap seorang wanita kongkoli di Desa Maranata.

c. Perampokan toko emas Pasar Tua Palu tahun 2004.

d. Penembakan Gereja Emanuel tahun 2004.

e. Pembunuhan terhadap 3 siswi SMU Kristen Poso .

f. Pencurian dengan kekerasan/perampokan uang Pemda Poso di Kantor Pemda Poso tahun 2005.

g.  Peledakan bom di Desa Kauwa tahun 2005.

h. Peledakan di Lapangan Kasintuwu Poso tahun 2006.

i. Pembunuhan Kades Pinedapa.

j. Melawan petugas Kepolisian yang sedang melakukan tugas pada hari Kamis tanggal  22  Januari 2007 di Wilayah Kel. Gebangrejo, Kec. Poso Kota Kab. Poso Sulawesei Tengah.

Atas tindak kejahatannya tersebut, Basri mendapatkan Vonis selama 18 Tahun dan terakhir menjalani hukuman di Lapas Ampana.

Pada sekitar bulan April 2013 Basri melarikan diri dari Lapas Ampana. Dia kemudian pergi ke Bima dan menikahi Nurmi Binti Usman yang saat ini  ikut Basri bergabung dengan kelompok Santoso di Hutan Poso.

Basri bergabung dengan Santoso setelah kembali ke Poso dari Bima. Mereka bersembunyi di  pegunungan biru Poso Pesisir hingga sekarang.


Adapun keterlibatan Basri selama bergabung dengab MIT pimpinan Santosi antara lain:

1. Penembakan Mapolsek Poso Pesisir Utara Tgl 10 Juni 2014,

2. Bom di depan Pos Polmas Pantango Lemba Tgl 24 Feb 2014

3. Bom Pantango lemba (Bom Tangki seprot Hama) di Jalan tgl 25 Feb 2015,

4. Bom di DEWUA tgl 9 Okt 2014,

5. Penyerangan Mobil Taktis Brimob di Jl Tangkura tgl 7 Nop 2014,

7. Penculikan 2 warga di Sedoa tgl 15 Des 2014,

8. Penculikan 3 warga Tamadue

9. Pembunuhan warga di Taunca tgl 18 Sept 2014,

10. Pembunuhan/penggal 3  warga di Taunca tgl 16 Jan 2015,

11. Pembunuhan / penggal 3 warga Sausu Tgl 16-17 Sept 2015,

12. Penembakan  IPTU BRYAN.T(alm). Tgl 17 Agstus 2015.

Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Rudy Sufahriady mengatakan bahwa memang Basri ini memiliki rekam kejahatan masa lalu. "Dia pernah kami tangkap, kemudian ditahan tapi melarikan diri dari Lapas Ampana," kata Rudy kepada wartawan di Mapolres Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (7/4/2016).


sumber : disini

[Continue reading...]
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © . TAKUdaGEMA - Tak Kulihat dari Gereja Mana - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger